Pages

Jumat, 22 Juli 2011

Persatuan....

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLJkDri3Y5ishk-0dCg2HdvQwMnHd-065rTtS9HU3DyYmXqEDmsA6FbrNdVFOFGGgU32jeHsVrW2pr3nRAUp3_0H33PKipkKJMQmYhBl4SaZHOjGnRdhkiqG8XQpwkXavXLJcEdu_qQ8NH/s1600/bersatu.jpg
Persatuan = Tidak ada Perbedaan
Pada bulan April 1973, perkumpulan pemuda Kristen Park Center YMCA di Midland, Texas meminta bantuan para sukarelawan untuk memperbaiki 17 rumah rusak di kota tersebut.  Usaha tersebut begitu sukses sehingga penduduk Midland membuatnya menjadi acara tahunan.  Setalah para sukarelawan selesai memperbaiki satu rumah, pemilik rumah tersebut membuka pintu depan dan berteriak, “Layaknya Natal pada bulan April.”  Komentar ini akhirnya terus melekat.
“Natal pada bulan April” tidak hanya membuat ratusan rumah menjadi lebih layak huni di kota minyak Texas Barat ini, namun juga membuat penduduk kota itu bersatu.  Para sukarelawan baik pria, wanita, tua, muda, kulit hitam, berdarah spanyol, ataupun kulit putih membangun semangat berkomunitas pada saat mereka menggosok, mendempul, menambal, mengecat, memalu, dan memasang atas bersama.  Kata salah seorang sukarelawan, “ini adalah anugrah bagi kami semua sama seperti bagi mereka yang kami bantu.  Tak ada cara yang lebih baik untuk mengenal seseorang kecuali duduk di atas atap bersamanya sepanjang hari.”  Dalam satu tahun, 398 galon cat, 300 kilo paku, 224 m2 bahan atap, 60buah pintu, dan kayu senilai 10.000 dolar digunakan untuk memperbaiki 84 rumah.
Penduduk Midland telah belajar bagaimana menjadi sibuk sekaligus produktif dengan cara berkumpul bersama untuk membantu sesama.  Dalam sebagian besar kejadian dalam hidup kita, tugas tidak boleh ditelantarkan atau tujuan dikorbankan.  Prioritas semata-mata perlu dibenahi kembali.
Sekarang ini banyak sekali orang berkata bahwa mereka sedang giat ber-minstry, melakukan pelayanan dimana-mana, ingin menjadi pelayan Tuhan, dan ingin aktif dan menjadi bagian dari suatu kegiatan kerohanian.  Namun, banyak diantaranya mungkin tidak tahu apa itu ministry, pelayanan, bekerja bersama Tuhan, menjadi pelayan Tuhan, aktif ministry.  Karena kenyataannya yang benar-benar bekerja melaksanakan tugas yang menjadi tujuannya, sangat sedikit.  Lebih banyak yang senang ikut keramaian kegiatan kerohanian tanpa melaksanakan apa yang menjadi prioritasnya.
Pada akhirnya bagi mereka yang tidak memprioritaskan tugas pelayanan, memiliki sifat yang negative, senang mencari kesalahan orang lain, tidak suka akan keberhasilan orang lain, kritikus , merusak suasana kerja, merusak persatuan kelompok dan tidak produktif.  Semua orang punya kelebihan dan kekurangan yang dapat menghasilkan suatu kerja yang baik, jika BERSATU.  Ibarat LIDI, jika hanya sebatang lidi, sendirian, lidi itu sangat mudah patah dan rapuh, juga tidak berguna untuk menyapu halaman.  Tapi bila disatukan, katakanlah satu genggam, sulit dipatahkan menjadi satu kelompok yang kuat  dan sangat berguna untuk menyapu halaman besar sekalipun.  Lidi harganya murah, tapi bila digunakan dengan tepat, manfaatnya sangat terasa.  Efektifitas dan kekuatan terdapat pada kesatuan dan persatuan.
Jadi jika kita merasa kurang mampu, kurang berbakat, tidak ada talenta, namun kita ingin untuk menjadi bagian dari satu kegiatan kerohanian, pastikan  dengan kerendahan hati mau bekerjasama dengan tim, membangun satu tujuan dengan melakukan kerja dengan sungguh-sungguh dan jadikan tugas kita sebagai prioritas.  Khususnya kerja di ladang Tuhan, yang diutamakan adalah PERSATUAN.  Kita belum bekerja bersama Allah diladang-Nya, jika hidup kita belum menjadi berkat bagi sesama! Jadi, jangan samakan aktifitas dengan prestasi.  Kesibukan tidak sama dengan produktifitas.
Apa yang kita hasilkan dengan kesibukan kita di organisasi rohani?  Sama seperti Marta dan Maria.  Marta mengatakan: Tuhan, tidakkah Engkau peduli bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku.  Tetapi jawab Tuhan, “Marta, Marta, engkau khawatir dan menyusahkan diri dengan banyak hal, tetapi hanya satu saja yang perlu:  Maria telah memilih bagian terbaik yang tidak akan diambil dari dia.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar